Assalamu’alaikum…..
Bismilallahirahmanirrahim J
Bismilallahirahmanirrahim J
Teman benar pepatah bilang “Dimana ada pertemuan,pasti ada
perpisahan”
Tak terasa waktu yang kita lalui bersama selama 3 tahun ini, kita akhiri dengan perpisahan
berpisah untuk mengejar sebuah impian yang pada akhirnya apa yang diimpikan itu adalah sebuah kesuksesan
Tak terasa waktu yang kita lalui bersama selama 3 tahun ini, kita akhiri dengan perpisahan
berpisah untuk mengejar sebuah impian yang pada akhirnya apa yang diimpikan itu adalah sebuah kesuksesan
Senin, 04 Juli 2011 yang lalu, kita dipertemukan dalam MOPD,
disana kita saling memperkenalkan diri kita . nama,alamat,sekolah asal,dan hoby
kita ucapkan, dan inilah menjadi awal menuju kejadian luar biasa dari kita yang
saling mengenal tanpa harus berjabat tangan sampai pada akhirnya kita mengenal
bahwa kita bukan seorang teman, bahkan lebih dari seorang pacar karena kita
adalah KELUARGA, sebuah kata yang bermakna besar yang kita dapatkan selama 3 tahun ini , maka
sampaikanlah salam pada keluargamu dirumah, dan katakan bahwa kalian mempunyai
keluarga baru
Kemudiaan Kita tinggal disebuah ISTANA NAN SEDERHANA, dimana istana itu bernama F1, disanalah tempat
kenangan kita terjadi untuk proses dalam pendewasaan diri, disaat kita Tertawa,
Menangis, kadang sering terluap amarah, Percintaan, dan kadang Masalah pribadi
pun semuanya tercurahkan kedalam Istana yang menjadikan kita terasa nyaman di
Istana itu.
kebersamaan yang menjadikan kita keluarga, cinta yang
menjadikan kita saling menyayangi, solidaritas yang menjadikan kita saling
peduli, pertengkaran yang menjadikan
kita saling memahami, dan saling berbagi yang menjadikan kita memahami arti
kehidupan ini itulah menjadikan hal ini sebuah kenangan yang tak tergantikan.
mungkin ini kekenak-kanakan, tapi dalam surat ini lah
terakhir ku untuk kekanak-kanakan sebelum jiwa ini menjadi dewasa
Yang ingin saya sampaikan adalah ………………………….
Saya ucapkan TERIMA KASIH kepada ALLAH S.W.T yang telah
menuntunku mempertemukanku dengan orang-orang yang luar biasa, aku yang takut
apabila tak ada yang ingin menjadi teman ku, karena aku yang tak bisa
diandalkan,aku yang tak punya kemampuan,
aku yang hanya bisa banyak bicara, aku orang yang tak bisa melakukan hal sekecil
apapun, aku yang selalu menyakiti teman, aku yang kadang membuat teman jengkel,
kesal, membuat malu bahkan menangis atas perilaku dan ucap kata yang mengiris
sanubari hati temannya, TETAPI mereka yang tak pernah memandang rendah temannya,
mereka tak pernah menjauhi ku, mereka tetap menjadikanku seorang teman, mereka
tetap tertawa bersamaku, dan ku katakan
kalian ini adalah orang-orang yang LUAR BIASA, aku bersyukur atas NIKMAT-MU ini
YA-ALLAH
TERIMAKASIH TEMAN J
TERIMAKASIH TEMAN J
Kemudiaan Saya lontarkan PERMOHONAN MA’AF atas segala
perilaku, tutur kata yang mengiris sanubari hati kalian baik yang disengaja
maupun tidak, segala hinaan yang diucapakan itu hanya sebuah gurauan, candaan,
dimana saya ingin berinteraksi dengan kalian, walaupun itu tetap salah. Dan
saya meminta maaf sebesar-besarnya karena saya tak bisa menjadi seorang
PEMIMPIN yang baik, saya yang tak bisa mengayomi kalian, saya yang tak mampu
membantu kalian, saya yang tak bisa menjadi tempat bersandarkan keluh kesah kalian,
saya yang tak bisa memberikan untaian dan perilaku bijak untuk kalian
dan secara pribadi saya ucapakn ma’af pula karena saya tak mampu mempertahankan satu orang teman yaitu DELLA, saya yang membiarkan teman kita pergi.
dan secara pribadi saya ucapakn ma’af pula karena saya tak mampu mempertahankan satu orang teman yaitu DELLA, saya yang membiarkan teman kita pergi.
dari segala kesalahan saya yang dilakukan sebenarnya masih
banyak jadi saya sekali lagi minta MA’AF karena kata MA’AF dari kalian akan
membantu ku menuju kesuksesan dan terselamatkan dari neraka nanti amin..
Dan pada akhinya saya mengucapkan pesan dan harapan
Akhirnya kita harus berpisah, kita akan melangkah kearah yang
berbeda dimana satu langkah itu merupakan sebuah pilihan yang menentukan masa
depan kita, tapi ini bukan akhir untuk kita, walupun kita tak berjumpa untuk
waktu lama tapi ingatlah “kalian tetap menjadi bagian dari perjalananku menuju
kesuksesanku”
Dan teman jangan menyerah, jangan
takut untuk bermimpi gapai cita-cita mu, dengarkanlah kata2 ku ini, ketika kamu
terjatuh berada dalam titik terendah yaitu keputusasaan dalam perjalanan
hidupmu, maka ingatlah ini, kami akan selau bersamamu, kami akan mengulurkan
tangan untuk meraih tangan mu agar kamu bisa BANGKIT kembali, jadi jangan menyerah karena kamu tak
sendiri kita akan selalu bersama, maka simpanlah kami di dalam hati mu,
Saya akan beritahu dunia melalui
surat ini kami yang berjumlah 40 orang ini adalah GENERASI yang akan hidup
untuk Berkarya, Berkarya untuk banggakan Orang tua, yang menuliskan dan
menceritakan sejarahnya kepada anak,cucunya, dan pada Tingkat tertinggi kita
akan berkumpul di surga nanti,amiin……
Terimakasih
untuk kalian atas kekeluargaan, kebersamaan, kebahagiaan yang kalian berikan
padaku, saya yang tak mampu membalas itu semua, semoga ALLAH S.W.T yang akan
membalas itu semua aminn….
Demikian
curahan hati yang ku masukan dalam surat ini…ma’af mungkin kata kata yang ku
ucapakan bukan kata kata bijak, mungkin ini GAJE, bahkan tak menarik, mungkin
ini seperti menjiplak orang lain, tapi
satu hal yang dapat ku ucapkan inilah secarik kertas yang tak bermakna yang
dapat kuberikan kepada mu sebagai sebuah kenangan antara aku dan kamu…
kemudian
apabila kita bertemu, tapi kita tak saling menyapa, tak saling tersenyum maka
ingatkan kami, tegurlah kami
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Kata kata ku untuk kalian Tentang
Impian
Perbedaan
mengkhayal dan bermimpi,
Mengkhayal itu apabila kita memiliki impian tapi kita tak ingin berusaha untuk mewujudkannya
dan, Bermimpi itu, apabila kita memiliki impian tapi kita berusaha untuk mewujudkannya
(Maka buatlah Impian menjadi kenyataan mu wahai anak bangsa generasi yang penuh dengan MAHA KARYA)
Mengkhayal itu apabila kita memiliki impian tapi kita tak ingin berusaha untuk mewujudkannya
dan, Bermimpi itu, apabila kita memiliki impian tapi kita berusaha untuk mewujudkannya
(Maka buatlah Impian menjadi kenyataan mu wahai anak bangsa generasi yang penuh dengan MAHA KARYA)
Sesuatu
tentang Mimpi adalah kita yang terlalu menikmatinya, dan lupa untuk
mewujudkannya
( Maka wujudkan mimpi mu teman)
( Maka wujudkan mimpi mu teman)
I
C-U-W-A
I CAN = aku bisa
I Ussualy = Aku biasa
I Want = aku ingin
I Able= aku dapat
Aku BISA karena aku terbiasa, aku terBIASA karena aku memang ingin, dan karena aku INGIN maka aku DAPAT mewujudkannya
Saya tunggu
kabar kesuksesan kalian
Kalau mau nikah jangan lupa undang kita semua, oke?
terus kalau ganti nomor hp, jangan lupa Send.all atau masukin ke Grup FB
biar bisa jalin silaturahmi …… J
Tasikmalaya, 01 Februari 2014
Kalau mau nikah jangan lupa undang kita semua, oke?
terus kalau ganti nomor hp, jangan lupa Send.all atau masukin ke Grup FB
biar bisa jalin silaturahmi …… J
Tasikmalaya, 01 Februari 2014
Ketua
Murid
SANDY NOORHAKIM
Note*
HP
:
@Password_Die
Sandy Noorhakim
Sandynoorhakim46@blogspot.com
Pin BB nya nanti nyusul, kalau udah punya hehehe
Sandy Noorhakim
Sandynoorhakim46@blogspot.com
Pin BB nya nanti nyusul, kalau udah punya hehehe
Acep
Abdul Aziz, Ai Rina Angraeni,Ai Tika Sartika,Andika Fhadhlurohman,Annisa Sahara,Bibah
Siti Fauziah,Chandra Febriana,Dede Tanti,Della Amelia,Eka Konaah,Eka Rahmawati,Elly
Aulia,Faiz Oktapian,Fajar Mubarok,Farid Ridwan Firdaus,Kania Nuryani,Leni
Susanti,Maila Nisa Khoeriyah,Maria Martina Sulastri,Maulana Hari Subagja,Maya
Oktaviana,Muhamad Rizal Firdaus,Neni Nuraeni,Nia Kurnia,Pratiwy Seftiany,Rafiq
Fauzi,Ramadhini Setia Astuti,Rani Kustiyani,Rasid Sidik,Reda Yulianti,Reksa
Dhia Putra,Reni Soviani,Risma Nurmayanti,Sandy Noorhakim,Sani Nuroktiani,Sonia
Kurniasih,Tanti Harliantini,Tika Kamelia,Wahidatul Mukaromah,Winona Lestari
Aprilliani
KITA AKAN BERTEMU DI MASA DEPAN NANTI
DENGAN SEBUAH KARYA YANG MELEBIHI SIAPAPUN, BERTEMU DALAM KESUKSESAN, DAN
DISAAT KITA BERTEMU MAKA KITA AKAN MENGUCAPKAN “ENGKAU ADALAH BAGIAN DARI KESUKSESAN KU, TERIMAKASIH
KELUARGAKU”
0 komentar:
Posting Komentar